Wednesday, August 3, 2016

Teror Saat Ulang Tahun


pada suatu hari ada seorang anak kecil bernama Eric. Ia berasal dari keluarga yang kaya. Suatu hari, ia akan berulang tahun. ia akan menginjak umur nya yang ke -12. Saat itu Ia meminta kepada orang tua nya untuk membuat acara di rumah nya dan mengundang teman - temannya. Akhirnya oarng tua nya pun menyetujui akan hal itu. akhirnya Eric pun membagi - bagikan surat undangan nya kepada teman - teman di sekolah nya. Eric meminta supaya semua temannya datang pada hari ulang tahun nya. Pada saat hari ulang tahunnya, Eric bangun sangat pagi dan langsung bersiap - siap untuk acaranya yang akan dimulai. Akhirnya acaranya pun dimulai, Eric sangat senang karena semua temannya hadir di hari ulang tahun nya yang ke -12. Saat Eric sedang berjalan - jalan mengelilingi sekitar rumahya, Eric merasa ada yang aneh. Ia melihat seorang badut yang sedang menghibur teman - temannya. Padahal Ia sangat takut dengan badut. Akhirnya Ia menemui orang tua nya untuk bercerita akan hal itu. Orang tua nya pun kaget mengapa bisa ada badut di rumah nya. Tetapi, orang tua nya membiarkan badut itu menghibur teman - temannya Eric karena tidak ingin merusak suasana. Akhirnya, saat acara nya sudah selesai, kedua orang tua Eric pun mencari badut itu. Tetapi, badut itu tidak ditemukan juga. Akhirnya orang tua nya pun berhenti mencari. Saat malam nya, Mereka sudah tidak terpikirkan lagi dengan badut yang tadi. Mereka pun makan malam dengan tenang. Setelah itu, Eric pun menuju ke kamarnya untuk tidur. Saat itu sedang hujan. Tiba - tiba saja listrik pun mati. Eric pun Menjadi takut. Akhirnya Ia pun keluar dari kamarnya untuk menuju ke kamar orang tua nya. Saat Ia jalan ke kamar orang tua nya, Ia melihat seseorang berpakaian layaknya badut dengan pisau di tangan kanannya. Eric pun langsung berlari ke kamar orang tua nya. Eric pun menceritakan semuanya ke orang tua nya. Ayah nya pun akhirnya memeriksa keluar untuk memeriksa keadaan. Tapi setelah lama Ayahnya pun belum kembali juga. Eric dan Ibunya pun akhirnya ikut keluar untuk mencari Ayahnya. Mereka mengelilingi seluruh ruangan di rumah nya namun belum juga menemukan Ayahnya. Akhirnya mereka menuju ke dapur, mereka melihat ada banyak darah yang mengalir di lantai. Eric pun terkejut dan sangat ketakutan karena banyaknya darah yang ada di lantai. Ibunya sangat terkejut ketika membuka kulkas. Ia melihat banyak lalat di dalam kulkas nya. Ibunya lagsung menyalakan lilin supaya dapat melihat lebih jelas dan ibunya sangat terkejut ketika melihat mayat suaminya di dalam kulkas itu. Tiba - tiba saja ada suara layaknya badut yang sedang tertawa. Eric pun sangat ketakutan. Akhirnya badut itu mulai maju secara perlahan - lahan sambil tertawa. Badut itu membawa pisau di tangan nya dan langsung menusuk Ibunya. Eric pun selamat dan langsung berlari keluar untuk meminta bantuan. Tak lama kemudian, polisi pun mulai datang dan langsung memeriksa ke dalam rumahnya. Polisi pun akhirnya menemukan seorang berpakaian badut yang sangat seram dan membuat Eric sangat ketakutan. Badut itu ditemukan sudah tewas dan diduga dia menusuk tubuhnya sendiri. Ia bunuh diri diduga karena Ia merasa ketakutan. Setelah diperiksa oleh pihak kepolisian, diduga badut itu adalah teman ayahnya waktu kecil. Temannya sangat dendam dengan Ayah Eric karena waktu kecil Ia sering dibully oleh Ayahnya Eric. Akhirnya Eric pun sadar akan bahayanya bully di sekolah. Akhirnya Eric pun tinggal bersama nenek nya di luar kota. TAMAT